Di antara sekian banyak hewan pengerat, ada satu yang berhasil mencuri hati manusia dengan ukurannya yang mungil dan wajahnya yang polos: hamster. Hewan ini sering disalahartikan hanya sebagai “tikus kecil”, padahal ia punya keunikan tersendiri. Dari kebiasaan mengisi kantong pipinya hingga daya adaptasinya yang luar biasa, hamster bukan hanya menggemaskan, tetapi juga menarik untuk dipelajari.
Asal Usul dan Habitat Alami
Hamster berasal dari kawasan Eropa Timur, Timur Tengah, hingga Asia Tengah. Spesies paling terkenal, Syrian hamster (Mesocricetus auratus), pertama kali ditemukan di padang pasir Suriah pada 1839. Nama “hamster” sendiri berasal dari bahasa Jerman hamstern yang berarti “menimbun”—sesuai dengan kebiasaan mereka menyimpan makanan di pipi atau liang bawah tanah.
Di alam liar, hamster hidup di padang rumput, gurun, hingga lahan pertanian. Mereka membuat terowongan untuk bersembunyi dari predator sekaligus tempat menyimpan makanan. Habitat kering membuat hamster terbiasa hidup dengan sedikit air; sebagian besar cairan yang mereka butuhkan justru didapat dari makanan.
Ciri Fisik dan Kebiasaan
Hamster termasuk hewan pengerat (Rodentia), sama seperti tikus, marmut, dan gerbil. Namun, mereka punya ciri khas yang membuatnya berbeda:
-
Ukuran tubuh kecil: rata-rata 5–15 cm tergantung spesies.
-
Kantung pipi elastis: digunakan untuk menyimpan makanan, bahkan bisa sebesar kepala mereka.
-
Gigi seri terus tumbuh: seperti pengerat lain, hamster harus mengikis gigi dengan menggigit benda keras.
-
Aktif di malam hari: hamster termasuk hewan nokturnal, lebih banyak beraktivitas saat gelap.
Kebiasaan lucu mereka adalah “menimbun makanan”. Seekor hamster bisa mengisi pipinya dengan biji-bijian lalu membawanya ke sarang, seolah-olah seorang pedagang kecil yang pulang membawa barang dagangan.
Jenis-Jenis Hamster
Ada lebih dari 20 spesies hamster, namun hanya beberapa yang umum dijadikan peliharaan:
-
Hamster Suriah (Golden Hamster)
-
Ukuran terbesar, bisa mencapai 15 cm.
-
Sifatnya soliter, tidak bisa hidup dengan sesama hamster.
-
-
Hamster Campbell (Djungarian Hamster)
-
Berukuran kecil, sekitar 8–10 cm.
-
Bisa hidup berkelompok, lebih aktif dan lincah.
-
-
Hamster Winter White
-
Mirip Campbell, tapi warnanya bisa berubah menjadi lebih pucat di musim dingin.
-
-
Hamster Roborovski
-
Spesies terkecil, hanya 5–7 cm.
-
Sangat cepat dan energik, susah ditangkap.
-
-
Hamster Cina
-
Tubuhnya ramping dengan ekor agak panjang.
-
Sering dianggap “hibrid” antara hamster dan tikus.
-
Hamster Sebagai Hewan Peliharaan
Popularitas hamster sebagai peliharaan bermula pada abad ke-20 ketika spesies Suriah mulai dibudidayakan. Daya tariknya sederhana:
-
Mungil dan menggemaskan.
-
Perawatan relatif mudah.
-
Tidak membutuhkan kandang besar.
-
Ramah untuk anak-anak.
Namun, ada hal yang perlu diperhatikan sebelum memelihara hamster:
-
Kandang dan ruang gerak – Meski kecil, hamster butuh kandang yang luas, roda lari, dan terowongan untuk beraktivitas.
-
Makanan – Hamster makan biji-bijian, sayur, buah, dan sesekali protein hewani seperti serangga kering.
-
Kesepian atau agresif – Hamster Suriah tidak bisa hidup bersama hamster lain karena akan bertarung.
-
Umur pendek – Rata-rata hanya 2–3 tahun, sehingga perlu kesiapan mental bagi pemilik.
Fakta Menarik Tentang Hamster
-
Hamster bisa berlari sejauh 9 km dalam satu malam di roda lari.
-
Kantong pipi hamster tidak memiliki kelenjar air liur, sehingga makanan tetap kering.
-
Mereka punya indra penciuman yang sangat tajam, tetapi penglihatan yang buruk.
-
Hamster Suriah yang kita kenal sekarang berasal dari satu keluarga kecil yang ditangkap di Suriah tahun 1930-an, lalu dikembangbiakkan hingga jutaan ekor di seluruh dunia.
-
Di beberapa negara, hamster digunakan sebagai hewan percobaan di laboratorium karena sistem biologinya mirip dengan mamalia kecil lain.
Kesimpulan
Hamster adalah salah satu hewan pengerat paling populer di dunia. Ukurannya yang mungil, sifatnya yang lucu, dan kebiasaannya yang unik membuat banyak orang jatuh hati. Meski termasuk keluarga rodentia seperti tikus, hamster punya citra berbeda—bukan hama, melainkan sahabat kecil di rumah.
Lebih dari sekadar peliharaan, hamster juga menjadi pengingat bahwa hewan sekecil apapun punya keunikan luar biasa. Dari kantong pipinya yang bisa menampung banyak biji, hingga semangatnya berlari tanpa lelah di roda, hamster adalah simbol kegigihan dalam ukuran mini.